Thursday, September 27, 2007

Peringkat Puasa

PUASA ORANG AWAM Baginya puasa adalah tidak makan minum, dan tidak berhubungan suami istri ketika siang hari dengan niat karena Allah. Tetapi mulutnya tidak berpuasa, karena masih suka menyindir orang, ngatain orang, berkata yang tidak baik. Telinganya tidak berpuasa karena masih mendengarkan hal-hal yang tidak baik, yang sia-sia. Fikirannya tidak dijaga, karena masih memikirkan hal-hal yang melanggar syariat. Hatinya tidak berpuasa, karena tidak dijaga dari perkara yang dapat melalaikannya dari Allah. Begitulah, ia cuma menahan lapar dan haus saja. Tidak ada hal bermanfaat yang ia kerjakan di Bulan Ramadhan. Sambil nunggu waktu bedug, ia isi dengan nonton TV, tidur ( walaupun tidurnya orang berpuasa itu ibadah , tapi kenapa kita tidak gunakan waktu yang luang itu untuk baca AlQuran, hadiri majelis ilmu; majelis taman syurga yang dinaungi malaikat, menolong orang tua menyiapkan makanan tuk berbuka, membuat kegiatan sosial dan lain-lain. Kalau kita sia-siakan puasa seperti ini, Allah tidak akan menilai ibadah kita, kita hanya akan dapat lapar dan dahaga saja. Sudah tentu puasa yang seperti ini tidak akan membawa perubahan kebaikan pada diri kita, malah dengan puasa sifat-sifat jahat ( mazmumah ) kita makin menjadi-jadi, karena kita menyia-nyiakan puasa kita ini dengan hal-hal yang tidak berguna. Rugilah kita sudah tidak memperlakukan tamu agung yang Allah datangkan itu dengan perlakuan yang terbaik dan istimewa, di akhirat nanti baru kita menyesal. Kalo udah menyesal di akhirat, apa gunanya? PUASA ORANG SOLEH Golongan ini sudah lebih baik dari golongan pertama tadi. Golongan ini bukan saja menahan diri dari makan minum, berhubungan suami istri, tapi juga ia sudah mengusahakan untuk mengajak seluruh anggota tubuhnya untuk berpuasa, yakni menjauhkan diri dari segala hala yang ga baik. Mereka menjauhkan diri dari mengumpat atau menjelek-jelekkan orang lain, melakukan sesuatu yang haram, menjauhi tempat yang penuh maksiat, mendengar hal yang bermanfaat, pokoknya dia usahakan banget agar anggota lahirnya tidak melakukan apa yang dilarang oleh Allah. Tapi ia belum bisa mengawal hati dan fikirannya dari memikirkan dan merasakan hal-hal yang melalaikan dirinya dari Tuhan. Contohnya, ia berfikir ingin beli ini beli itu, sementara uangnya sebenarnya bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat, tapi berkhayal- khayal nanti buka puasa dia mau makan makanan yang enak-enak. Ya inilah batasan puasa orang soleh. Namun puasa yang seperti ini, sudah mendapat pujian dari Allah Ta’ala, ia sudah terselamat dari api neraka, tidak seperti puasa orang awam yang belum bisa menyelamatkan seseorang dari api neraka. Tapi bukan hal yang mudah untuk meningkatkan puasa kita dari peringkat awam ke pringkat soleh. Tidak mudah untuk menahan mata dari melihat hal-hal yang tidak disukai Allah, tidak mudah untuk tidak berkomentar ketika kita melihat sesuatu yang berlawanan dengan perasaan kita, tidak mudah juga tuk menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak bermanfaat, ya khan ? Ini karena, kita sudah lama terpisah dari Tuhan, dan kemungkaran serta kemaksiatan telah merajalela di seluruh pelosok dunia ini, masyarakat sudah rusak bahkan keluarga juga sudah rusak. Manusia telah lama meninggalkan Allah, Allah dianggap hanya diperlukan dan hanya ada kaitan dengan ibadah-ibadah ritual saja, padahal sebenarnya tidak ada satu aspek pun di dalam hidup kita yang tidak terkait dengan Allah…betul tidak ? PUASA ORANG BERTAQWA, MUQARRABIN DAN SIDDIQIN Inilah puasa para Muqarabbin. Puasa mereka-mereka yang sudah sangat terhubung hati dengan Allah Ta’ala. Bukan hanya di waktu sholat atau di waktu berpuasa. Bahkan setiap detik kehidupan mereka tidak pernah lepas dari bersama Tuhan. Jadi setiap apa yang mereka lakukan selalu tepat sesuai dengan kehendak Allah, karena mereka sudah kenal, cinta dan takut dengan Allah. Apalagi ibadah puasa di bulan Ramadhan. Mereka merasakan bahwa Ramadhan adalah bulan paling mulia yang Allah Ta’ala anugrahkan kepada insan, karena itu sudah pasti mereka akan memanfaatkan dan beramal di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, karena di bulan lain pun mereka sudah begitu..inilah dia puasa para Rasul, Nabi dan wali-wali besar.

No comments:

..::disclaimer::..
website ni bukan official website mrsm taiping... mau carik official punya, http://www.mrsmkm.edu.my/taiping/. segala isi kandungan dalam blog ni tak mewakili mrsm taiping dan MARA. Untuk cari Ansara Cawangan Taiping, bleh p ke http://www.actorg.net. Kat ACTorg.net, webmaster dia Abg Damit.... website ni utk geng2 mrsm taiping batch 9495 lay-park, borak2, merapu, meroyan, melalak.

jemput tengok dan tengok lagi.. kalau tak puas jugak bleh la tinggal message ka, letak comment ka... mau Lagi??? email la sama wa kat taiping9495 at gmail dot com.

terima kasih kat sapa2 yg tolong website ni secara jualan langsung atau black market....

article yg ada dlm ni adalah hakcipta blog ni kecuali ada dinyatakan dicilok dari sumber2 tertentu... segala komen yg dibuat dalam blog ni takde langsung mewakili blog nih.. komen2 tu adalah hak dan rekacipta org yg tulis komen tu... ada paham? webmaster ada hak utk meng'edit', meng'keluar'kan mana2 post yg dirasakan tidak sesuai